Keran kuningan telah menjadi pilihan populer untuk perumahan dan komersial karena daya tahannya, keanggunan, dan ketahanan terhadap korosi.
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana bahan baku kuningan disulap menjadi keran cantik yang menghiasi dapur atau kamar mandi Anda? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari proses menarik dalam mengubah kuningan menjadi keran berkualitas tinggi.
Memahami Kuningan:
Sebelum kita mendalami proses pembuatannya, mari kita pahami dulu apa itu kuningan. Kuningan adalah paduan tembaga dan seng, dikenal karena kemampuan mesinnya yang luar biasa dan penampilan emasnya yang menarik. Sifatnya yang unik menjadikannya bahan yang ideal untuk produksi keran.

Bahan Baku Kuningan:
Langkah pertama dalam memproduksi kran kuningan adalah mendapatkan bahan bakunya. Kuningan berasal dari bijih tembaga dan seng, yang ditambang dari kerak bumi. Bijih ini menjalani proses ekstraksi yang kompleks untuk mendapatkan tembaga dan seng murni, yang nantinya akan digabungkan menjadi kuningan.
Proses Paduan:
Setelah tembaga dan seng murni diperoleh, mereka ditimbang dengan hati-hati dan dicampur dalam proporsi yang tepat. Campuran ini kemudian dipanaskan hingga suhu tinggi di dalam tungku. Melalui proses paduan ini, atom tembaga dan seng bergabung, menciptakan paduan kuningan yang homogen dan mudah dibentuk.
Pengecoran:
Setelah diperoleh paduan kuningan, sekarang waktunya untuk casting. Pada langkah ini, kuningan cair dituangkan ke dalam cetakan yang telah dirancang untuk membentuk berbagai bagian keran. Cetakan dibuat dengan cermat untuk memastikan keakuratan dan konsistensi pada produk akhir.
permesinan:
Setelah proses casting selesai, diperoleh komponen kran yang kasar. Komponen-komponen ini menjalani pemesinan, di mana mereka dibentuk, dibor, dan disempurnakan untuk mencapai spesifikasi yang diinginkan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap faucet memenuhi standar kualitas tertinggi.
Pemolesan dan Penyelesaian:
Untuk meningkatkan daya tarik estetika keran, komponen melalui proses pemolesan dan finishing. Ini melibatkan penghapusan segala ketidaksempurnaan, seperti tepi yang kasar atau bekas pengecoran yang terlihat. Permukaan keran dipoles dengan hati-hati agar halus, berkilau, dan penampilan sempurna.
Perakitan dan Kontrol Kualitas:
Di tahap akhir, berbagai komponen keran dirangkai menjadi satu. Pengrajin terampil dengan cermat menyatukan potongan-potongan itu, memastikan bahwa setiap bagian terpasang dengan sempurna. Langkah-langkah pengendalian kualitas diterapkan untuk menjamin bahwa setiap faucet memenuhi standar fungsionalitas dan daya tahan yang ketat.
Pemasok Pabrik Keran iVIGA